Wonder Woman 3 Dibatalkan oleh Warner Bros. Di Tengah Perubahan DCU

James Gunn dan Peter Safran menyampaikan kabar kepada Patty Jenkins bahwa film Wonder Woman ketiganya dibatalkan

Keadaan DC Universe milik Warner Bros. berada dalam kondisi yang cukup sulit. Sekarang, Wonder Woman terjerat dalam masalah yang sedang berlangsung itu. Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, proyek Wonder Woman 3 yang sedang dipersiapkan Patty Jenkins tidak lagi bergerak maju dan “dianggap mati dalam inkarnasinya saat ini”. Saat ini, penyebab pembatalan ini dikaitkan dengan sekuel yang tidak sejalan dengan rencana baru yang ditetapkan oleh pimpinan baru DC Studios, James Gunn dan Peter Safran.

Baik James Gunn dan Peter Safran baru-baru ini kembali ke Los Angeles dari Aspen setelah sesi perencanaan ekstensif untuk DC Studios. Ada spekulasi bahwa keduanya menyampaikan kabar tersebut kepada Jenkins, yang dikatakan baru-baru ini menyerahkan draf Wonder Woman 3 yang ia ditulis bersama dengan Geoff Johns. Seperti kita ketahui, Gunn dan Safran baru-baru ini ditunjuk untuk memimpin divisi film dan TV yang baru diluncurkan untuk Warner Bros. Discover. Akibatnya, Jenkins diberi tahu bahwa proyeknya tidak sesuai dengan rencana baru untuk DC Cinematic Universe.

Film Wonder Woman pertama dirilis pada tahun 2017 dan mendapat pujian kritis dan pendapatan finansial yang besar. Sebelum dirilis, penggemar tetap skeptis karena tanggapan hangat terhadap Zack Snyder’s Batman v. Superman: Dawn of Justice dan pengalaman terbatas Gadot. Film ini akhirnya menjadi batu ujian budaya untuk pembuatan film buku komik baru-baru ini, mengalahkan Marvel Cinematic Universe untuk proyek solo yang dipimpin wanita. Namun, tanggapan kritis dan komersial untuk sekuelnya, Wonder Woman 1984, cukup beragam; meskipun tantangan peluncurannya di awal pandemi COVID-19 tidak boleh diabaikan.

Visi Gunn dan Safran untuk proyek DC yang akan datang masih belum diketahui, meskipun pekerjaan yang telah dilakukan keduanya sudah sangat jelas. Gunn baru-baru ini memposting foto di media sosial, menggoda alur cerita buku komik Kingdom Come yang terkenal, yang mengarah ke spekulasi tentang tempatnya di masa depan DC Studios. Selain itu, materi promosi yang baru dirilis dari CCXP untuk Blue Beetle tahun depan menghidupkan kembali kegembiraan dari para penggemar untuk film yang akan datang itu. Gunn dan Safran tidak diragukan lagi memiliki tantangan berat di depan mereka, mencoba membangun cetak biru sinematik mereka di tengah beberapa proyek yang sedang dalam pengembangan.